Popular Post

Posted by : secawan kopi tubruk Senin, 03 Juni 2013

           Seseorang itu bernilai jika mereka bertindak atas kehendaknya sendiri. (Makishima Shougo)

Mulanya, sibly sistem diperkenalkan oleh pemerintah sebagai sistem yang sempurna, objektif, dan netral.  Oleh sebab itu, masyarakat menerima dan mempercayai keberadaannya. Ketertiban dan kebahagian masyarakat dianggap sebagai dampak dari sistem ini. Lama-kelaman, sistem itu menjadi landasan baru bagi masyarakat. 
Akhirnya, manusia kehilangan nilai kemanusiaanya sendiri karena terlalu bergantung pada sistem. Mereka tidak menyadari bahaya didekatnya, karena selalu bergantung pada sibyl sistem. Kebenaran sistem adalah kebenaran mutlak dan absolut.
Manusia teralienasi dari hidup dan kehidupannya yang hakiki. Tabu dan aneh jika ada manusia yang masih membicrakan tentang kehidupan, alasan untuk hidup, nilai kehidupan. Manusia bukan hanya kehilangan kontrol atas tubuhnya, tapi juga jiwanya. Tatanan masyarakat seperti inilah yang ingin dihancurkan Makishima dan mengantinya dengan tatanan yang lebih manusiawi.
Dibalik itu semua, ternyata sistem ini tidaklah sempurna dan penuh kontradiksi. Banyak manusia-manusia yang jiwanya tak dapat dideteksi oleh sistem, termasuk Makishima. Padahal manusia-manusia ini melakukan kejahatan yang lebih buruk dari Makishima. Mereka disebut pelaku ‘kriminalitas tanpa gejala’, termasuk Makishima. Pemerintah berusaha menutupi ketidaksempurnaan dengan menggabungkan berbagai penyebab kontradiksinya.
Untuk menghilangkan kontradiksinya, pemerintah  bekerjasama dan menyatukan orang-orang yang dianggap menyimpang tersebut dalam sibyl sistem dalam wujud otak-otak manusia yang disatukan. Inilah kebenaran sesungguhnya dari sibyl sistem, sebuah teknologi yang dibangun dari otak manusia.
Ada 247 otak manusia yang menjadi anggota sibyl sistem, 200 aktif berkerja secara bergantian. Pemikiran yang digabungkan dari berbagai otak manusia ini digabungkan untuk menghasilkan nilai universal. Nilai universal ini akan diterapkan pada masyarakat. Ternyata, objektifitas hanyalah mitos. Sibyl sistem itu, sendiri adalah bentuk kekuasaan terselubung. Oleh karena itu, sibyl sistem bukanlah bentuk pemerintahan birokrat yang ideal, tapi sebuah penjara.
“Benarkah ini sebuah sistem? Atau sebuah penjara yang besar? Panopticon (penjara yang bentuknya bundar/bulat). Fasilitas yang bisa mengamati semua orang sekaligus. Sibly mungkin bentuk yang terburuk. Kau bisa mengendalikan tahanan hanya dengan sedikit penjaga,” ujar Makishima Shougo.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Secawan Kopi Tubruk - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -